Dibawah Kepemimpinan Walikota Sowa'a Laoli, Perjuangan Pemko Gunungsitoli dalam Perbaikan Jalan Provinsi Berbuah Hasil

Pada Pertemuan Ini Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli Menyerahkan Proposal Kepada Ketua DPRD Prov Sumut Sutarto dan Kadis Bina Marga Bina Konstruksi Prov Sumut Mulyono. Turut Dihadiri Para Pejabat Eselon II Pemko Gunungsitoli.
Gunungsitoli, Sidiknews.com - Pemerintah Kota Gunungsitoli di bawah kepemimpinan Wali Kota Sowa'a Laoli, SE, M.Si berhasil memperjuangkan perbaikan jalan provinsi di wilayahnya, yang kini sudah mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui P-APBD tahun anggaran 2024. 
 
Proyek yang dikelola oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara ini dijadwalkan dimulai pada awal November dan diharapkan rampung pada akhir Desember 2024.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Gunungsitoli, Ampelius Nazara, ST, MT, mengungkapkan bahwa perjuangan untuk mendapatkan perbaikan jalan ini tidaklah mudah dan memerlukan upaya serius dari pihak pemerintah daerah. 
 
"Keberhasilan ini tidak datang begitu saja, apalagi jika ada pihak yang mengklaim hasil ini atas usahanya sendiri," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (29/10/2024).
 
Menurut Ampelius, titik balik perjuangan ini terjadi pada bulan Juni 2024, ketika Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli bersama sejumlah pejabat eselon II melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sutarto, serta Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Mulyono. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Sowa'a memaparkan kondisi jalan provinsi di wilayah Kota Gunungsitoli yang sangat memprihatinkan, serta menyerahkan proposal perbaikan jalan.
 
"Audiensi itu membuahkan hasil positif karena proposal yang kami ajukan langsung direspons oleh Pemprov Sumut, yang kemudian mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan provinsi di Kota Gunungsitoli dalam P-APBD tahun ini," jelas Ampelius.
 
Ampelius menambahkan bahwa dirinya menyaksikan langsung proses pengajuan proposal tersebut, yang merupakan langkah konkret Pemko Gunungsitoli di masa kepemimpinan Sowa'a Laoli. 
 
"Kalau ada pihak yang mengklaim ini karena usahanya sendiri, terutama pihak yang tidak terkait langsung, biarlah masyarakat yang menilai kebenarannya," ungkapnya.
 
Tak hanya mengandalkan upaya ke provinsi, Pemko Gunungsitoli sebelumnya juga telah melakukan tindakan sementara untuk mengatasi kerusakan jalan. Pada Maret hingga April 2024, pemerintah kota melakukan penimbunan sepanjang dua kilometer di beberapa titik jalan yang rusak berat. Ampelius menuturkan bahwa inisiatif tersebut muncul setelah melihat kondisi jalan yang sudah sangat parah, bahkan masyarakat sekitar turut membantu dalam proses penimbunan tersebut.
 
Sementara itu, Siswanto Laoli, seorang pemerhati sosial di Kota Gunungsitoli, menyayangkan adanya pihak yang mencoba mengklaim keberhasilan Pemko Gunungsitoli ini demi kepentingan pribadi. Ia mengkritik pernyataan anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Ridwan Saleh Zega, yang seolah-olah menyiratkan bahwa perbaikan jalan ini adalah hasil lobi pribadinya.
 
"Saya menanggapi pernyataan Pak Ridwan dengan skeptis karena secara struktural dia tidak memiliki kewenangan langsung dalam proses ini. Klaim seperti ini lebih terlihat sebagai upaya mencari popularitas daripada kontribusi nyata," kata Siswanto.
 
Menurutnya, anggota DPRD semestinya bertindak sesuai tugas pokok dan fungsinya tanpa memicu kegaduhan dengan klaim yang tidak berdasar. "Saya berharap Pak Ridwan Saleh Zega lebih bijak dalam berkomentar dan berpegang pada tugasnya sebagai wakil rakyat, serta tidak memancing ketegangan yang tidak perlu," tutup Siswanto.
 
Perbaikan jalan ini menjadi salah satu langkah penting untuk meningkatkan infrastruktur di Kota Gunungsitoli, yang selama ini memang membutuhkan perhatian serius. Kerja keras Pemko Gunungsitoli di bawah pimpinan Sowa'a Laoli ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan konektivitas wilayah, yang pada akhirnya dapat mendukung perekonomian daerah.
 
Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, masyarakat Gunungsitoli kini menantikan perbaikan infrastruktur jalan yang telah lama dinanti. Diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh seluruh warga.(ad01).