Pekanbaru, Sidiknews.com - Sepertinya Kementerian PUPR Bina Marga Wilayah Riau "tutup telinga" terhadap program yang digalakkan saat ini Pemerinta Provinsi Riau. Diberbagai kesempatan Pj Gubri melalui SF Hariyanto menyebutkan Pekanbaru "Role Model" Riau.

Mendapat informasi anggaran proyek swakelola untuk jalan nasional di kota pekanbaru diduga fiktif, Pj Gubri melalui SF Hariyanto merasa heran.

"Masa ia, coba konfirmasi kembali, ya pemprov riau saat ini memang sedang menata kota pekanbaru, kalau ada anggaran dikementerian untuk itu, ya harus dikerjakan. Coba konfirmasi lagi," ajak SF. Hariyanto singkat kepada media disela-sela acara gerak jalan santai bersama ribuan masyarakat, Desa Pandau Jaya, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (18/8/24).

Untuk diketahui dana proyek swakelola pengendalian tanaman/potong rumput melalui Satker PJN I Riau tahun 2024 dengan pagu dana Rp. 2.572.841.000. justru diduga kuat dipermainkan oleh oknum dijajaran kementerian PUPR dibawah pimpinan Basuki itu.

Alhasil, sesuai hasil investigasi Tim media ini pada tanggal 16 Agustus 2024 lalu, sepanjang ruas jalan nasional kota pekanbaru, tepatnya mulai dari air hitam-garuda sakti, ditemukan bersemak melukar, rumput ilalang tinggi 1-2 mtr.

Konfirmasi Media Ka. Satker I dan BPJN WIl. Riau Kompak Bungkam
Konfirmasi media ini pun baik kepada PPK 1.4 Afdirman Jufri dan Ka. Satker PJN I Riau Mainila Yanti, terkait proyek swakelola yang ditangani dan langkah Lsm Gerhana, melalui layanan WhatsApp miliknya namun memilih bungkam.

Demikian halnya saat dikonfirmasi kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Riau Yohanis Tulak Todingrara, M.T, seperti apa sikap dari BPJN Wil. Riau, namun hingga turunnya berita ini belum ada respon dari yang bersangkutan (Yohanis Tulak Todingrara) sebagai pimpinan.

Ketua I DPRD Riau Desak Menteri Copot Satker PJN I Riau Mainila Yanti
Sebagaimana publis media ini sebelumnya, berbagai desakan dari sejumlah kalangan agar Ka. Satker PJN I Riau Mainila Yanti divaluasi

Desakan itu salah satunya berasal dari Legislatif DPRD Provinsi Riau agar Menteri PUPR untuk melakukan evaluasi terhadap Ka. Satker PJN I Riau yang dijabat oleh Mainila Yanti. Namun kali ini politisi vokal itu kembali angkat bicara.

"Ini sudah dari kemarin kita meminta menteri PUPR ya untuk evaluasi, karena Ka. Satker PJN I Riau Mainila Yanti banyak kita dapat laporan tidak pantas apalagi menduduki jabatan penting sebagai Satker. Dari indikasi diatas (red) benar. Jadi kita minta copot orang-orang yang tidak serius bekerja," pinta Potti sebagaimana dilansir Riausidik.com (19/8/2024) pagi diruang kerjanya yang lalu. ***

Editor: Wenny